Monday, April 22, 2013

hallo sobat kali ini saya akan bercerita tentang temenku ni sebut saja Hari. Hari adalah temenku yang aku kenal sejak aku kuliah dia berumur 2 tahun dan mempunyai hobi menggambar, kerjaannya cuma menggambar dan menggambar. awal-awalnya saya tidak begitu dekat dengan dia tapi setelah duduk dibangku perkuliahan selama 2-3 bulan aku sudah mulai mengenalnya dan kita pun sering hang out bareng gitu. orangnya asik dan mudah bergaul. pada suatu hari aku dia dan temenku hang out bareng waktu itu malam minggu karena pada waktu itu masih pada single alias belum punya pacar.sembari duduk duduk menikmati malam minggu di kota Jogja dan lalu lintas yang padat datanglah 3 orang banci entah kenapa si Hari ini paling takut sama yang namanya banci kayaknya pengen lari kenceng aja kalau ada banci matanya pun tidak berani menatap dan mukanya memerah saat melihat banci.

begitu banci mendekati kami. kami langsung kabur dan diantara kami Hari lah yang paling jauh larinya. dan aku heran entah kenapa dia menjadi fans para banci mungkin karena wajahnya yang imut dan bibirnya yang tebal  kali ya kakakak. oke lanjut setelah kabur itu kami menunggu situasi yang aman dari si banci untuk kembali ke sana karena kendaraan kami berada disana. setelah situasi dirasa aman kami langsung cabut dan mencari tempat lain yang lebih nyaman dan aman.kurang lebih 1 jam kami ngobrol dan ngopi bareng kami pulang karena waktu sudah larut malam. pada hari-hari berikutnya saya hang out lagi dengan si Hari pada siang hari tetep di daerah Jogja tepatnya di Malioboro pada saat itu saya cuma berdua sama hari dan sedang melihat sebuah karya seni seorang seniman sebut saja seniman jalanan yang memperjualkan lukisannya. karena si Hari ini hobi sekali menggambar makanya dia tertarik. saat Hari sedang asik bertanya tanya dengan seniman itu sambil melihat hail lukisannya tiba-tiba lewatlah seorang banci dan awalnya saya tidak menyadari bahwa itu adalah banci karena dari belakang sangat mirip dengan seorang wanita. si banci itu mencolek pipi kanan si hari dan saya pun cum melihat banci itu dari belakang dan saya kira dia adalah tante-tante teman si hari . saya berkata dalam hati "gila si hari punya kenalan tante-tante" dan beberapa saat kemudian hari pun terkejut dan menoleh ke arah jalannya si banci tersebut. hari pun awalnya tidak menyangka kalau dia seorang banci saat hari menoleh banci pun menoleh hingga mereka menoleh secara bersamaan apa yang terjadi si banci ini mengedipkan mata sebelah kirinya dengan muka kece seraya menggoda si hari. dari situ kami tahu kalau ternyata orang yang saya anggap tante-tante kenalan si hari adalah banci. hari pun hanya melongo dan ketakutan dan akhirnya kabur karena takut si banci akan menghampirinya lagi. si hari kini seperti buron haha. 
dan yang ini masih hot banget ini barusan sob saya dan 3 teman saya termasuk si hari kami dari sebuah tempat karena ada hal penting gitu di tempat tersebut. kami pulang dari tempat itu sekitar jam 18 lebih gitu. saya dan si hari berboncengan dan 2 temanku juga berboncengan. waktu pulang kita berpencar dan melewati jalan yang berbeda. saya dan hari merasakan lapar diperjalanan dan akhirnya memutuskan untuk cari makan alhasil nemu tempat makan yang dirasa cocok yang belum pernah kita kunjungi setelah itu kami makan. saat makanan hampir habis datanglah seorang dengan badan tinggi besar memakai celana ketat, high heels dan wik. bener wik kan namanya yang rambut palsu itu. membawa tambourine astaga itu banci hahaha. apa yang terjadi muka si hari langsung merah dan menunduk ketakutan dan dengan segera dia meminta saya untuk memberinya uang jika dia menghampiri kami agar dia cepat pergi ketika menghampiri kami. tak lama kemudian banci itu menghampiri kami sambil memuji-muji si hari. hari pun terdiam. 

sekian dulu ya sob capek ni. terimakasih atas perhatiannya. tunggu cerita saya selanjutnya.

0 comments :

Post a Comment